Halaman
Subtema 3:
Ayo Memimpin
Apakah
kamu ingin menjadi
seorang pemimpin? Kemampuan
apa yang sudah kamu miliki? Apakah
kemampuanmu akan bermanfaat
bagi anggota?
Ayo Cari Tahu
Apabila kamu ingin menjadi seorang pemimpin, kamu harus tahu siapa dirimu,
apa kelebihan dan kekuranganmu. Hal ini akan bermanfaat agar kamu tahu
apa yang harus kamu kembangkan. Kamu bisa belajar tentang kebutuhan
dasar seorang pemimpin dari cerita di bawah ini. Bacalah dalam hati teks
berikut ini.
Semut dan Belalang
Di bawah terik matahari musim panas, barisan semut berjalan rapi
menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di
bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan
di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga
tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.
Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk
santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan
semut bolak-balik melintas di hadapannya.
102
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
“Hai semut-semut! Apa sih yang
kalian lakukan? Sibuk sekali
sejak pagi? Tidakkah mondar-
mandir di tengah terik matahari
membuat kalian lelah
berkeringat?” seru belalang
kepada barisan semut.
“Kami bekerja keras
mengumpulkan persediaan
makanan untuk musim dingin
nanti. Barisan kami memang
panjang, tetapi daya angkut
kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar
komandan semut menjawab belalang.
“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali!
Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari
dan makanan yang melimpah. Buat apa sibuk dari sekarang?” ujar belalang
sambil terkekeh menertawakan semut-semut.
“Hai belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga
seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua
tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan
angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar
sarang untuk mencari makan” balas komandan semut.
“Benar belalang! Harusnya kamu mengumpulkan teman-temanmu untuk
bekerjasama mengisi sarang dengan persediaan makanan. Justru karena
musim panas masih panjang, kita masih punya banyak waktu untuk
mencicil pekerjaan,” semut kecil menambahkan dari barisan belakang.
“Ah, semua temanku juga sedang bersantai. Terserah kalian sajalah kalau
ingin merepotkan diri!” tukasnya.
Begitulah adanya. Sepanjang musim panas barisan semut sibuk bekerja,
sementara belalang santai bermalas-malasan. Hingga tiba saatnya
musim dingin. Semut-semut nyaman bercengkerama di sarangnya
yang berlimpah makanan. Bagaimana dengan belalang? Ia meringkuk
kedinginan dan kelaparan di balik dinginnya batu.
Jika demikian, mana yang patut dijadikan teladan? Semut atau belalang?
-
ditulis ulang berdasarkan fabel “The Ant and the Grasshopper”.
103
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Jawablah pertanyaan berikut!
1.
Apa yang dilakukan sekelompok semut? Mengapa mereka har
us
melakukannya?
2.
Bagaimana menur
utmu sikap belalang?
3.
Bagaimana car
a semut bekerja?
4.
Nilai-nilai baik apa yang bis
a kamu teladani dari cerita di atas?
Tulislah jawabanmu pada bagan di bawah ini. Tuliskan jawaban pada nomor
yang sesuai.
1
3
2
4
104
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut?
Ayo Temukan
Seorang pemimpin harus tahu kelebihan dan kekurangan dirinya. Semut
mencontohkan kondisi dirinya yang tidak bisa bekerja di musim dingin. Untuk
mengatasinya, semut bekerja di musim panas agar mereka tidak kelaparan di
musim dingin. Semut tahu kelebihan dan kekurangannya. Ia tidak sombong.
Nilai-nilai itulah yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
Apakah kamu tahu kelebihan dan kekurangan dirimu? Ayo, isi diagram berikut!
Kelebihanku
Kekuranganku
Apa yang akan aku lakukan dengan kelebihan dan kekuranganku?
Simpan catatanmu. Perlihatkan kepada orang tuamu dan diskusikan.
105
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Ayo Diskusikan
Menyadari kekurangannya, semut hidup dengan bergotong royong. Mereka
sadar bahwa tidak mungkin mereka dapat mengumpulkan makanan tanpa
bekerja sama.
Kamu sudah belajar tentang pentingnya gotong royong minggu lalu.
Catatlah kegiatan-kegiatan yang membutuhkan gotong royong di sekolahmu.
Bandingkan hasilnya dengan teman sebelahmu.
Kegiatan
Alasan
Selain gotong royong, bermusyawarah juga merupakan pengamalan dari nilai
persatuan dan kesatuan. Musyawarah dapat dilakukan oleh beberapa orang
dengan tujuan untuk mengambil keputusan.
Ayo Bacalah
Tahukah kalian tentang koperasi? Bagaimana orang-orang di dalamnya
bekerja? Apa manfaatnya bagi anggota?
Ayo, baca teks berikut dalam hati dan pahami maknanya!
Sejahtera Bersama Koperasi
Secara sukarela, sebagian besar guru dan karyawan di SD Palapa menjadi
anggota koperasi karyawan. Koperasi ini didirikan sejak lima tahun yang
lalu. Terasa benar oleh mereka manfaat menjadi anggota koperasi ini.
Sebagian guru dan karyawan yang memiliki usaha kecil, dapat bekerja
sama dengan unit usaha koperasi untuk mengembangkan usaha mereka.
Sebagian lagi merasakan manfaat dari unit simpan pinjam.
106
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Pada akhir tahun diadakan rapat anggota koperasi. Seluruh guru dan
pegawai SD Palapa hadir. Pada rapat ini, Pak Badru selaku Ketua Koperasi
periode 2012-2014 akan memaparkan pencapaian selama setahun,
sekaligus membuka penerimaan anggota baru.
“Bapak dan ibu gur
u serta seluruh
karyawan SD Palapa yang saya
hormati. Tidak terasa, sudah satu
tahun saya menjalankan keper
-
cayaan dar
i Bapak dan Ibu untuk
memimpin koperasi karyawan kita.”
“Sudah beberapa tahun kita ber
-
s
ama-sama merasakan manfaat
organisasi kecil kita ini.”
“Perlu kita ingat kembali, bahwa
tujuan mendirikan koperasi bukan untuk mencari keuntungan. Koperasi
karyawan kita dirikan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Semua
anggota memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hasil atas
berkembangnya usaha bersama ini.”
“Bapak dan Ibu, kekeluargaan dan kebersamaan adalah modal utama
dalam koperasi ini. Peduli terhadap jalannya usaha koperasi menjadi
kewajiban tiap anggota, bukan hanya tugas ketua atau pengurus. Semua
memperoleh kesempatan untuk belajar. Secara mandiri kita menetapkan
jenis usaha koperasi dan menjalankannya. Pengurus yang melaksanakan,
anggota yang mengawasi dan memberi masukan.”
“Keuntungan pribadi tidak diutamakan. Justru melalui koperasi, kita
mengasah kepedulian terhadap kebutuhan anggota lain. Sudah lima tahun
berjalan, semua keputusan kita tetapkan bersama secara musyawarah.
Begitu pun dengan keuntungan koperasi di tahun ini. Apakah akan
dibagikan kepada anggota atau akan dimasukkan kembali sebagai
penambah modal, akan kita diskusikan dalam rapat besar hari ini.”
“Bapak dan Ibu, rapat besar koperasi tidak hanya untuk anggota, namun
terbuka untuk semua. Justru saya ingin semua keluarga besar SD Palapa
menyaksikan proses musyawarah ini. Saya ingin semua menyaksikan,
bahwa banyak hal yang dapat dipelajari melalui koperasi karyawan. Saya
ingin semua merasakan bahwa kesejahteraan bersama dapat diwujudkan
melalui kepedulian, kekeluargaan, serta kebersamaan.”
“Bapak dan Ibu, saya tentu berharap anggota koperasi terus bertambah.
Semoga saja, suatu saat nanti keluarga besar SD Palapa lengkap ada di
dalamnya. Tak perlu risau memperhitungkan keuntungan pribadi, tetapi,
ayo kita berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama melalui koperasi.”
Suasana hening sejenak, sebelum gemuruh tepuk tangan menyambut
pidato Pak Badru. Di dalam hati, semua mengangguk setuju. Kesejahteraan
bersama adalah tanggung jawab semua.
107
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Baca sekali lagi isi pidato Pak Badru. Tuliskan pesan-pesan yang kamu temukan!
Isi teks di atas adalah tentang koperasi dan kepemimpinan Pak Badru. Pak
Badru mengedepankan musyawarah dan gotong royong serta kepentingan
anggotanya.
Tahukah kamu bahwa koperasi merupakan salah satu lembaga ekonomi?
Rakyat Indonesia banyak yang menjadi anggota koperasi. Banyak manfaat
yang dirasakan oleh anggota koperasi.
Indonesia memiliki lembaga ekonomi untuk mensejahterakan rakyatnya.
Bisakah kamu menemukan lembaga ekonomi lainnya dan manfaatnya bagi
rakyat? Tulis jawabanmu pada tabel berikut!
Lembaga Ekonomi
Kegiatan yang dilakukan
Manfaat
108
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Sampaikan data pada tabel di depan kelas.
Lembaga ekonomi ternyata banyak manfaatnya bagi bangsa Indonesia.
Bergotong royong dan bermusyawarah merupakan proses yang bisa kita
lihat di lembaga tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia bahu
membahu untuk kebaikan.
Ayo Lakukan
Pidato Pak Badru di dalam teks sungguh menggugah. Bisakah kamu membuat
teks pidato seperti itu?
Kamu bisa merancang teks terlebih dahulu sebelum dijadikan sebagai teks
pidato. Dengan topik ‘Bermusyawarah Untuk Kepentingan Bersama’, buatlah
rancangan teks pidato untuk disampaikan di depan teman kelasmu. Rancangan
berisi tentang pentingnya bemusyawarah.
Pemimpin yang tahu kelebihan dan
kekurangan dirinya adalah pemimpin
yang bijaksana. Bergotong royong
dan musyawarah merupakan cerminan
dari pemimpin tersebut. Pemimpin
yang bijaksana merupakan pemimpin
yang amanah.
Buatlah rancangan teks pidatomu dalam kotak berikut.
109
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Ayo Renungkan
Setelah belajar hari ini, renungkanlah:
•
Mengapa gotong royong dan musyawar
ah penting dalam kehidupan?
•
Mater
i apa yang paling menarik untuk dipelajari hari ini? Mengapa?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Perlihatkan hasil refleksi tentang kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki
kepada orangtuamu. Buatlah rencana untuk pengembangan diri dengan
bantuan orangtua. Sampaikan hasilnya kepada gurumu.
110
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Bagaimana
menerapkan nilai-nilai
persatuan melalui gotong royong
dan bermusyawarah?
Ayo Berlatih
Hari ini kamu akan berolah raga dengan menggunakan bola besar sambil
bermain. Buatlah tiga kelompok dan tentukan satu orang untuk menjadi
wasitnya.
Sebelumnya kamu sudah belajar tentang mengoper bola dada atau
chest pass.
Kali ini kamu akan melakukan permainan dengan keterampilan operan pantul
atau
bouncing pass.
111
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Keterampilan operan pantul atau
Bounce Pass
1.
K
edua tangan atau salah satu tangan ditempatkan di belakang bola
2.
Lepaskan bola ke ar
ah bawah.
3.
Bola menyentuh lantai kir
a-kira dua pertiga dari jarak arah si penerima
sehingga bola dapat ditangkap saat setinggi pinggang.
Perhatikan cara bermainnya!
1.
Buatlah tiga lingkar
an besar. Setiap lingkaran memiliki wasit.
2.
Setiap lingkar
an memiliki satu bola.
3.
Seor
ang pemain dipilih oleh wasit untuk berdiri di tengah lingkaran dan
melempar bola kepada temannya satu persatu searah jarum jam.
4.
Saat wasit ber
teriak “Stop”, pelempar bola tersebut berhenti melempar
bola.
5.
P
elempar bola kemudian berlari di luar lingkaran searah jarum jam
untuk menempati tempat yang kosong.
6.
Dengan cepat, penangkap bola ter
akhir melempar bola ke teman di
lingkaran dan menangkapnya kembali.
7.
K
egiatan melempar bola terus dilakukan untuk mengalahkan kecepatan
berlari teman di awal. Apabila teman tersebut lebih dahulu sampai
menempati tempat kosong, maka ia adalah pemenangnya.
8.
K
egiatan dilakukan sama seperti di awal.
Apa tugas wasit?
1.
Menentukan pemain per
tama untuk berdiri di tengah lingkaran
2.
Menentukan kapan mengucapkan “Stop”
3.
Menjaga per
mainan berjalan adil, lancar dan jujur
Setelah bermain, jawablah pertanyaan berikut!
•
Bagaimana per
asaanmu saat bermain?
•
Setujukah kamu dengan terpilihnya wasitmu? Mengapa?
•
Apakah wasit sudah menjadi pemimpin yang jujur dan adil? Buktikan
dengan menyebutkan contoh sikap atau keg
iatan yang dilakukan.
•
Apa str
ategimu saat mengoper bola?
112
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Jawablah pertanyaanmu pada kotak yang disediakan dan diskusikan hasilnya
dengan teman sekelasmu.
Ayo Cari Tahu
Saat berolah raga, kelas Udin harus memilih tiga wasit. Udin memiliki cara untuk
memilih wasit. Berikut adalah cara yang digunakan Udin untuk memilihnya.
Udin menyiapkan tiga kartu dengan nama di atasnya.
Dayu
Beni
Edo
Ketiga kartu disimpan di dalam kardus. Udin meminta ke-30 temannya untuk
mengambil satu kartu dan memasukkannya kembali ke dalam kardus.
Bagaimana hasilnya?
Kamu bisa melakukan percobaan bersama temanmu untuk mengetahui
hasilnya. Catatlah hasilnya ke dalam tabel berikut. Gunakanlah turus.
Dayu
Beni
Edo
Turus
Setiap orang memiliki calon dan berharap calonnya keluar sebagai pemenang.
Berapa peluang masing-masing calon untuk terpilih?
Bandingkan hasilnya dengan temanmu. Apakah ada perbedaan? Jelaskan!
113
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Apakah kamu bisa menemukan cara yang berbeda untuk menentukan calon
wasit tersebut? Jelaskan!
Tulislah jawabanmu di bawah ini!
Kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu dengan membaca kegiatan di bawah ini.
Apabila setiap kelompok terdiri dari sepuluh siswa, berapa peluang setiap
siswa untuk mendapat giliran ke tengah lingkaran?
Bagaimana kamu tahu? Jelaskan!
Apabila wasit memberi kesempatan dua kali permainan, berapa peluang
untuk setiap pemain? Buktikan melalui percobaan.
Tulis jawabanmu di bawah ini.
Bacalah permasalahan berikut dengan seksama, kemudian tulis jawabannya
di bawah ini.
Apabila siswa di dalam lingkaran diberi nomor 1-10 dan wasit memimpin
permainan untuk satu kali,
•
Ber
apakah peluang untuk pemain dengan nomor bilangan ganjil?
Bagaimana dengan bilangan genap, bilangan kelipatan dua, dan
bilangan kelipatan tiga? Buktikan!
•
Ber
apa peluang nomor-nomor di atas apabila wasit memainkan
permainan sebanyak empat kali? Coba lakukan percobaan!
114
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Ayo Temukan
Memimpin bukan hanya bisa dilakukan di suatu organisasi atau lembaga. Di
rumah pun kamu bisa menjadi seorang pemimpin. Bagaimana caranya?
Pada saat kamu membantu orang tua atau anggota keluarga lainnya,
kamu juga sudah menunjukkan sikap kepemimpinan. Bergotong royong
dan bermusyawarah bisa dilakukan di rumah, dan kamu bisa memimpin
kegiatannya.
Perhatikan situasi di bawah ini!
Dayu baru saja pulang ke rumah saat ia mendengar jeritan adiknya di
dapur. Apa yang terjadi? Ternyata tangan adiknya kepanasan ketika akan
mengangkat panci dari kompor.
115
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya sehubungan dengan panci yang
panas. Berikan pertanyaanmu kepada teman sebelahmu untuk dijawab.
Kalau hal tersebut terjadi kepada adikmu, apa yang akan kamu lakukan?
Apa yang akan kamu sarankan kepada adikmu supaya tangannya tidak terasa
panas?
Adik Dayu merasakan panas pada tangannya saat ia memegang panci panas.
Panci yang terbuat dari aluminium atau logam mudah menghantarkan panas.
Ayo Mencoba
Kamu akan lakukan percobaan tentang pengaruh suhu terhadap benda.
Percobaan pertama:
•
Siapkan 1 sendok dar
i bahan logam
•
Siapkan 1 lilin, lalu nyalakan
•
T
aruhlah sendok di atas lilin, diamkan 2
menit
Apa yang kamu rasakan?
Percobaan kedua:
•
Siapkan 1 sendok dar
i bahan logam dan
lilit ujungnya dengan secarik kain
•
P
egang sendok tepat di kain
•
Siapkan 1 lilin, lalu nyalakan
•
T
aruhlah sendok di atas lilin, diamkan 2
menit
Apa yang kamu rasakan?
116
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Kesimpulan:
Ayo Amati
Sekarang, perhatikan gambar di bawah ini. Menurutmu, barang-barang apa
saja yang bisa menghantarkan panas dengan cepat?
Sumber gambar: Dok. Kemendikbud
Dapatkah kamu menemukan benda lain di sekitarmu yang menghantarkan
panas dengan cepat?
Mengapa ada benda yang mudah menghantarkan panas dan sebaliknya?
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
117
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Benda yang dapat menghantarkan panas disebut
konduktor panas
.
Cara perpindahan panas dari satu benda padat ke benda padat yang lain
disebut
konduksi.
Benda-benda yang dapat menghantarkan panas terbuat dari logam,
seperti besi, aluminium, tembaga.
Benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut
isolator panas
.
Benda yang termasuk bahan isolator panas terbuat dari kayu, gelas, plastik,
dan kain.
Mengetahui benda-benda apa saja yang dapat menghantarkan panas akan
membantu saat memilih barang untuk kebutuhan rumahmu.
Sang Pencipta telah menciptakan
bahan-bahan yang berguna
untuk umatnya. Bisakah kamu
menemukan lebih banyak lagi
bahan-bahan di sekelilingmu yang
bermanfaat untuk menghantarkan
panas dan sebaliknya?
Ayo Renungkan
Setelah belajar hari ini, renungkanlah:
•
Apa yang masih belum kamu pahami?
•
K
egiatan apa yang membuatmu tertarik? Mengapa?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Berbekal pengetahuanmu mengenai pengaruh suhu terhadap benda,
diskusikanlah dengan orang tuamu tentang benda-benda di dapur yang dapat
dan tidak dapat menghantarkan panas.
118
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Bergotong
royong menandakan
bahwa kita saling membutuhkan
dan kita bukan mahluk paling
sempurna. Siapkah kamu menjadi
pemimpin yang bisa menghargai
sesama?
Rancanglah teks pidato. Kamu dapat menggunakan teks tentang sejahtera
bersama koperasi yang telah kamu baca sebagai ide.
“Bapak dan ibu guru serta seluruh karyawan SD Palapa yang saya hormati.
Tidak terasa, sudah satu tahun saya menjalankan kepercayaan dari
bapak dan ibu untuk memimpin koperasi karyawan kita. Sudah beberapa
tahun kita bersama-sama merasakan manfaat organisasi kecil kita ini.
Perlu kita ingat kembali, bahwa tujuan mendirikan koperasi bukan untuk
mencari keuntungan. Koperasi karyawan kita dirikan untuk meningkatkan
kesejahteraan bersama. Semua anggota memiliki kesempatan yang sama
untuk menikmati hasil atas berkembangnya usaha bersama ini.”
“Bapak dan ibu, kekeluargaan dan kebersamaan adalah modal utama
dalam koperasi ini. Peduli terhadap jalannya usaha koperasi menjadi
kewajiban tiap anggota, bukan hanya tugas ketua atau pengurus. Semua
memperoleh kesempatan untuk belajar. Secara mandiri kita menetapkan
jenis usaha koperasi dan menjalankannya. Pengurus yang melaksanakan,
anggota yang mengawasi dan memberi masukan.”
“Keuntungan pribadi tidak diutamakan. Justru melalui koperasi, kita
mengasah kepedulian terhadap kebutuhan anggota lain. Sudah lima tahun
berjalan, semua keputusan kita tetapkan bersama secara musyawarah.
Begitupun dengan keuntungan koperasi di tahun ini. Apakah keuntungan
tersebut akan dibagikan kepada anggota atau akan dimasukkan kembali
sebagai penambah modal, akan kita diskusikan dalam rapat besar hari ini.”
119
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
“Bapak dan ibu, rapat besar koperasi tidak hanya untuk anggota, namun
terbuka untuk semua. Justru saya ingin semua keluarga besar SD Palapa
menyaksikan proses musyawarah ini. Saya ingin semua menyaksikan,
bahwa banyak hal yang dapat dipelajari melalui koperasi karyawan. Saya
ingin semua merasakan bahwa kesejahteraan bersama dapat diwujudkan
melalui kepedulian, kekeluargaan, serta kebersamaan.”
“Bapak dan ibu, saya tentu berharap anggota koperasi terus bertambah.
Semoga saja, suatu saat nanti keluarga besar SD Palapa lengkap ada di
dalamnya. Tak perlu risau memperhitungkan keuntungan pribadi, tetapi,
ayo kita berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama melalui koperasi.”
Dari teks pidato tersebut, tentukanlah bagian pembuka, inti, dan penutup.
Berilah tanda di bagian tersebut dengan pensil.
Tulislah teks pidatomu di bawah ini!
Bacalah teks pidatomu di depan temanmu dan mintalah masukan agar teksmu
lebih baik lagi. Tulislah masukan dari temanmu dan salin kembali teksmu di
kertas kosong.
Ternyata bergotong royong pun bisa dilakukan saat belajar untuk menghasilkan
yang terbaik. Saat kamu melakukannya, kamu sudah belajar untuk menjadi
seorang pemimpin.
Ayo Bekerja Sama
Kelas Udin berencana mengadakan kunjungan ke suatu lembaga budaya. Guru
kelasnya sangatlah demokratis. Ia mengajak para siswa untuk bermusyawarah
menentukan tujuan kunjungan. Akhirnya, Bu Guru mendapatkan empat tujuan
untuk dipilih yaitu: Taman Mini Indonesia Indah; Taman Budaya Puspo Budoyo;
Taman Ismail Marzuki; dan Bentara Budaya. Bagaimana kelas menentukan
tujuannya? Udin bersama teman-temannya berdiskusi untuk memberi
masukan kepada Bu Guru.
120
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Udin ingin mengetahui peluang untuk masing-masing tempat tujuan. Ia
membuat lingkaran dan dibagi menjadi empat bagian dengan pensil. Setiap
bagian diberi nama sesuai dengan tujuan yang ada.
Taman Mini
Indonesia
Indah (TMII)
Puspo
Budoyo
Taman
Ismail
Marzuki
(TIM)
Bentara
Budaya
Menurutmu, berapa peluang untuk setiap tujuan?
Tulislah hasilnya di bawah ini dan perlihatkan kepada temanmu. Apakah
hasilnya sama?
Ayo, coba kegiatan berikut!
•
Putar
lah lingkaran sebanyak dua kali, lima kali, dan sepuluh kali. Catatlah
hasilnya dengan menggunakan turus. Apakah hasilmu sama dengan
temanmu? Jelaskan!
121
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
•
Ubahlah lingkar
an menjadi memiliki dua tujuan saja. Berapa peluang untuk
setiap tujuan?
•
Putar
lah lingkaran dua kali, lima kali dan sepuluh kali. Catat hasilnya
dengan menggunakan turus. Bandingkan hasilnya dengan temanmu!
Tulislah jawabanmu di bawah ini!
Ayo Cari Tahu
Kelas Udin akhirnya memutuskan untuk pergi ke Taman Mini Indonesia Indah
(TMII). Sebelum berangkat ke sana, Ibu Guru memberikan informasi tentang
TMII melalui sebuah teks yang ditemuinya dari perpustakaan sekolah.
Bacalah teks berikut dalam hati.
Taman Mini Indonesia Indah
Mendekatkan Masyarakat pada Budaya Nusantara
Sebagai warga negara kepulauan terbesar di dunia, rasanya mustahil kita
dapat mengunjungi belasan ribu pulau yang terbentang dari Sabang hingga
Merauke. Padahal begitu banyak hal yang menarik dan perlu kita pelajari
dari kekayaan ragam budaya yang dimiliki oleh setiap suku di Indonesia.
Inilah mengapa keberadaan lembaga budaya seperti Taman Mini Indonesia
Indah (TMII) menjadi sangat bermakna bagi bangsa kita. Melalui konsep
objek wisata yang diwujudkan dalam bentuk anjungan daerah, taman,
museum, tempat rekreasi, kita bisa mengelilingi area miniatur Indonesia
seluas 160 hektar dalam sehari.
Dari anjungan setiap propinsi, kita bisa mengenal ragam bentuk dan
filosofi rumah adat, upacara dan permainan tradisional serta pagelaran
kesenian. Selain itu, terdapat juga taman-taman flora dan fauna. Di sana
kita dapat menemukan aneka tanaman dan hewan yang hidup di penjuru
tanah air, seperti anggrek, melati, reptilia, serangga, dan unggas.
122
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Sebagai lembaga budaya, Taman Mini Indonesia Indah telah berhasil
dalam tujuannya sebagai representasi kebhinekaan sekaligus kekayaan
khasanah budaya Indonesia. Melalui kegiatan rekreasi, Taman Mini
Indonesia Indah mendekatkan masyarakat Indonesia maupun asing pada
budaya Nusantara.
Setelah membaca teks, jawablah pertanyaan berikut:
•
Apa s
aja yang ada di TMII?
•
Siapa pengunjungnya?
•
Apa yang bis
a dipelajari dari anjungan-anjungan yang ada?
•
Seber
apa besar manfaat TMII bagi Bangsa?
•
Apa yang ing
in kamu ketahui dari TMII?
Jawablah pertanyaanmu di atas dan diskusikan hasilnya dengan teman
kelompokmu.
TMII merupakan lembaga budaya yang sangat bermakna bagi kita. Banyak
para wisatawan domestik yang datang kesana untuk menyaksikan ragam
budaya Indonesia. TMII memberi kesempatan kepada kita semua untuk belajar
langsung aneka budaya sekaligus menghormatinya.
123
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Bersama temanmu, diskusikanlah lembaga budaya yang ada di wilayahmu.
Catat hasil diskusimu.
Manfaat
Yang
bisa
dipelajari
Kegiatan
Pengunjung
Pusat
Budaya
Menghargai budaya dari daerah lain merupakan salah satu bentuk pengamalan
dari rasa persatuan dan kesatuan. Adanya lembaga-lembaga budaya mem-
bantu Indonesia mempersatukan bangsanya.
124
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Saat memimpin, terkadang kita banyak
menemui perbedaan pendapat. Namun
perbedaan tersebut bisa diselesaikan
melalui musyawarah. Bukankah musyawarah
adalah bagian dari nilai-nilai kepemimpinan?
Dan pemimpin yang bijak adalah pemimpin
yang tidak merasa dirinya paling hebat.
Ayo Renungkan
Setelah belajar hari ini, renungkanlah:
•
Apa yang kamu pelajar
i hari ini?
•
K
egiatan apa yang membuatmu membutuhkan latihan?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Apakah di sekitar rumahmu memiliki pusat budaya? Ajaklah orang tuamu
berkunjung ke sana dan sampaikan informasinya kepada guru dan temanmu.
125
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Apakah
kamu sering mendapat
kesempatan untuk memimpin?
Siapa yang kamu pimpin?
Bagaimana perasaanmu?
Ayo Lakukan
Kamu sudah mempraktikkan keterampilan melempar dan menangkap
bola. Hari ini kamu akan menggunakan lagi keterampilan tersebut dalam
permainan yang berbeda. Permainan ini disebut ‘Kalahkan Sang Raja!’ Kamu
membutuhkan dua orang raja.
Gambar 1. Lapangan untuk bermain
Gambar 2. Permainan “Kalahkan
Sang Raja!”
Berikut adalah cara bermainnya.
1.
Bag
i kelas menjadi dua kelompok.
2.
Masing-masing kelompok memilih r
aja yang bertugas untuk menjaga
bentengnya (terbuat dari kardus).
126
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
3.
Raja
menempati ujung lapangan (Gambar 1) dan menempatkan kardus
di sampingnya.
4.
Setiap anggota kelompok menempati posisi seper
ti pada Gambar 1.
5.
Saat gur
u melempar bola ke atas, pemain berusaha menangkapnya dan
melempar bola ke temannya.
6.
P
emain hanya boleh melempar bola, tidak boleh berlari atau berjalan
membawa bola.
7.
P
emain yang berhasil melempar bola dan mengenai kardus daerah
lawan adalah pemenangnya.
8.
Bola akan dilempar ke atas di tengah lapangan s
aat bola salah satu
kelompok berhasil mengenai kardus lawan.
Setelah berolahraga, diskusikanlah hal berikut bersama temanmu!
•
Bagaimana per
asaanmu saat bermain?
•
K
eterampilan apa saja yang dibutuhkan agar kamu bisa bermain dengan
baik?
•
Sikap kepemimpinan apa yang kamu per
lu terapkan saat bermain?
•
Menur
utmu, apakah permainan berjalan dengan adil dan jujur? Mengapa?
Untuk bisa memimpin, kamu harus memulainya dengan menjadi anggota tim
yang baik. Saat kamu berusaha untuk menjadi pemain yang terampil, kamu
sedang berusaha untuk menjadi bagian dari tim. Kamu juga sedang berjuang
untuk keberhasilan timmu.
Ayo Mencoba
Dayu baru saja pulang ke rumah setelah bermain sepeda bersama teman-
temannya. Dayu meletakkan sepedanya di teras depan rumah. Sepeda
Dayu terjemur terik sinar matahari sepanjang siang sampai sore.
Sore harinya, Dayu terkejut melihat ban sepedanya sudah kempis. Ia
memanggil ayahnya dan memperlihatkan ban yang kempis tersebut.
Apa sebenarnya yang terjadi? Tulis dugaanmu di bawah ini.
127
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Diskusikanlah dugaanmu dengan teman di sebelahmu.
Kamu akan melakukan percobaan untuk membuktikan dugaanmu. Bacalah
petunjuk pelaksanaan percobaan di bawah ini!
Percobaan
Balon Ajaib
Kamu membutuhkan:
•
Botol
•
Balon
•
Karet gelang
•
Mangkuk plastik (2 buah)
•
Air panas
•
Air bias
a/dingin
Kegiatan:
•
T
utup mulut botol dengan mulut balon, lalu ikat dengan karet gelang.
•
Isi s
alah satu mangkuk plastik dengan air panas, dan mangkuk lainnya
dengan air biasa/dingin (minta bantuan gurumu saat menuangkan air
panas.
•
Masukkan bag
ian bawah botol ke dalam mangkuk berisi air panas.
Perhatikan apa yang terjadi setelah beberapa saat.
•
Angkat botol, lalu masukkan ke dalam mangkuk ber
isi air biasa/dingin.
Perhatikan apa yang terjadi.
•
Catat hasil pengamatanmu.
Tulislah kesimpulanmu di bawah ini!
128
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Bacalah keterangan di bawah ini dengan seksama.
Perubahan suhu akan mengakibatkan perubahan terhadap benda (padat,
cair, dan gas). Kejadian kempisnya ban sepeda merupakan akibat dari
adanya perubahan suhu.
•
Saat ban sepeda ter
kena sinar matahari, terjadi pemuaian udara (gas)
di dalam ban.
•
P
emuaian udara (gas) dalam ban menyebabkan bertambahnya volume
udara yang kemudian menekan dinding ban.
•
K
etika volume udara dalam ban terus bertambah, ban akhirnya kempis
karena pecah.
Apa yang terjadi terhadap tutup botol adalah karena adanya pengaruh suhu.
Cobalah lakukan percobaan-percobaan di bawah ini. Lakukan bersama
temanmu di rumah. Gurumu akan membagi kelompok kerja. Buatlah
laporannya lalu kumpulkan kepada gurumu.
Bagaimana suhu berpengaruh terhadap perubahan benda?
Mencair/Melebur
Perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
Contoh: es dalam air teh menjadi air, mentega dipanaskan menjadi minyak
Membeku
Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
Contoh: air didinginkan menjadi es
Menguap
Perubahan wujud benda dari cair ke gas. Hal ini terjadi karena pengaruh
suhu yang tinggi.
Contoh: air dididihkan
Mengembun
Perubahan wujud benda dari gas menjadi cair.
Contoh: air sirup dingin akan menjadikan bagian luar gelasnya basah.
Hal ini terjadi karena adanya pengembunan. Suhu gelas lebih rendah
dibandingkan suhu uap air di sekitar gelas.
Menyublim
Perubahan wujud benda dari padat ke gas.
Contoh: Kapur barus lama kelamaan akan habis karena menyublim.
Menghablur
Perubahan wujud benda dari gas menjadi padat.
Contoh: proses pembuatan ammonium nitrat untuk pupuk tanaman.
129
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Ayo Berlatih
Setelah melakukan percobaan tentang perubahan benda, Siti, Dayu, Edo
dan Lani bermain ke rumah Udin untuk membuat agar-agar. Mereka akan
membuat agar-agar rasa jeruk, strawberi dan coklat. Sambil menunggu
agar-agar dingin, mereka bermain dengan kancing.
Udin memiliki kancing berwarna kuning, merah dan coklat. Mereka
menggunakan kancing berwarna kuning untuk mewakili agar-agar rasa jeruk,
kancing berwarna merah untuk agar-agar rasa strawberi dan kancing berwarna
coklat untuk agar-agar rasa coklat.
•
Udin ber
harap mendapatkan agar-agar rasa coklat. Berapa peluangnya
apabila dilakukan percobaan 30 kali?
•
Dengan menggunakan lingkar
an, pensil dan penjepit kertas, catatlah
peluang untuk masing-masing rasa apabila lingkaran diputar 30 kali.
•
Catatlah hasilnya dengan menggunakan tur
us.
•
Bandingkan prediksimu dengan hasil percobaanmu.
•
Bandingkan hasilmu dengan teman yang lain. Apakah semua hasilnya
s
ama? Mengapa?
Tulislah hasil pekerjaanmu di bawah ini.
Apabila kamu memiliki 5 kancing dengan warna yang berbeda, jawablah
pertanyaan berikut!
•
Ber
apa peluang empirik untuk masing-masing warna? Buktikan dengan
percobaanmu.
•
Apa yang ter
jadi apabila percobaan dilakukan sebanyak 10 kali?
•
Bandingkan hasilnya dengan temanmu
130
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Tulislah hasilnya di tempat yang telah disediakan.
Menjadi seorang pemimpin memiliki
tanggung jawab terhadap diri
sendiri dan orang lain. Tidak
mudah menjadi seorang pemimpin.
Mengapa banyak orang yang mau
menjadi pemimpin?
Ayo Renungkan
Setelah belajar hari ini, renungkanlah:
•
Apa yang kamu pelajar
i hari ini?
•
K
esulitan apa yang kamu temukan saat mempelajari materi tersebut?
•
Bagaimana car
anya agar kamu memahami materi tersebut?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tua, lanjutkan percobaan tentang pengaruh suhu terhadap
perubahan benda. Sampaikan hasilnya kepada guru dan temanmu.
131
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Memimpin
diri sendiri saat melakuan
kegiatan membutuhkan ketegasan dan
keberanian. Bagaimana dengan kamu? Apa
yang harus dimiliki saat memimpin
diri sendiri?
Ayo Lakukan
Hari ini kamu akan berpidato dengan menggunakan teks pidato yang sudah
kamu buat. Kamu pun akan mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan karena
kamu akan memimpin sepuluh orang teman kelasmu.
Pilihlah tempat untuk berpidato dihadapan sepuluh orang temanmu. Kamu
akan berpidato di hadapan mereka. Berpidatolah dengan lantang, percaya diri
dan penuh semangat namun tetap harus sopan.
Ayo Berkreasi
Pengamalan gotong royong merupakan salah satu pengamalan persatuan dan
kesatuan. Begitu pula saat kita menyanyikan lagu daerah lain. Pengamalan
yang lain adalah cinta tanah air.
Mengekspresikan cinta tanah air banyak sekali wujudnya, bisa melalui gambar,
menari tarian daerah atau menyanyikan lagu daerah. Lagu berikut juga
bercerita tentang betapa penggubahnya mencintai tanah airnya.
Ayo, kita bekerja sama saat menyanyikannya. Perhatikan siapa yang akan
menyanyi dengan menggunakan suara I dan suara 2.
132
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
133
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Tulislah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang lagu Bolelebo. Tuliskan pada
tempat yang tersedia di bawah ini. Setelah menyanyi, kalian bisa mencari
jawabannya dari guru-gurumu, orang dewasa lainnya yang ada di sekitar
sekolah, rumah, atau dari buku perpustakaan. Kalian juga bisa menggunakan
fasilitas internet apabila sekolah memiliki fasilitasnya.
Ayo Menulis
Bentuk pengamalan lainnya dari persatuan dan kesatuan adalah menghormati
hak asasi orang lain. Sebagai pelajar, kita wajib menghormati sesama teman,
baik kakak kelas, adik kelas dan teman satu kelas.
Buatlah tulisan yang isinya menggambarkan sekolah yang bebas kekerasan.
Bentuk kekerasan bisa berupa kekerasan fisik dan ucapan. Tulis pula apa yang
akan kamu lakukan sebagai pelajar agar tidak terjadi kekerasan.
134
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Pemimpin yang baik tidak pernah melakukan kekerasan, baik kekerasan fisik
maupun ucapan. Jadilah pemimpin yang sopan, santun namun tegas.
Menjaga sekolah agar tetap nyaman adalah
merupakan salah satu bentuk pengamalan
persatuan dan kesatuan. Amatlah mulia bagi
seseorang yang bisa menjaga keamanan
lingkungannya. Lingkungan yang aman bisa
membuat orang lain melakukan kegiatannya
dengan nyaman.
Ayo Renungkan
Setelah belajar hari ini, renungkanlah:
•
Apa yang kamu pelajar
i hari ini?
•
K
egiatan apa yang paling menarik?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Adakah contoh bentuk-bentuk kekerasan di sekitar rumahmu? Diskusikanlah
dengan orang tuamu. Sampaikan hasilnya kepada gurumu.
135
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
Apakah
kamu seorang pemimpin
yang yang baik? Bagaimana kamu
tahu? Apa yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah kita sudah
memimpin dengan baik?
Ayo Menulis
Pemimpin yang baik adalah seseorang yang bisa menilai dirinya sendiri. Kamu
bisa melakukannya agar kamu menjadi lebih baik.
Setelah berpidato dihadapan temanmu, kini saatnya kamu menuliskan
pengalamanmu berpidato. Tulisanmu harus memuat:
•
Isi pidato
•
Reaksi pendengar
•
W
aktu berpidato
•
Sikap berpidato
•
Rencana per
baikan saat berpidato dan perbaikan teks pidato
Tulislah pada tempat yang sudah disediakan.
136
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Kamu bisa saling menukarkan tulisanmu dengan teman di sebelahmu.
Ayo Berkreasi
Lagu Bolelebo bercerita tentang cinta tanah air. Kamu bisa menyampaikan
rasa cintamu terhadap daerah kelahiranmu dalam bahasamu. Tulislah idemu
tersebut. Kamu juga bisa menggambarnya sebelum menulis.
Sekarang kamu akan menyanyikan lagi lagu Balelebo dengan teman dan
gurumu. Jangan lupa untuk bernyanyi dengan penuh semangat.
137
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
138
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
EVALUASI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.
P
erubahan benda dapat dipengaruhi oleh suhu. Kapankah kamu lebih
mudah membuka jendela, saat udara dingin atau saat udara panas?
Mengapa?
2.
Bagaimana jaket beker
ja? Mengapa kita bisa tetap merasa hangat saat
udara dingin?
3.
Sebutkan contoh benda-benda yang ber
sifat konduktor dan isolator. Kamu
harus menyebutkan paling sedikit masing-masing 5 contoh.
4.
Apa manfaat lembaga ekonomi dan budaya? Ber
ikan contohnya.
139
Tema 7 Subtema 3: Ayo Memimpin
5.
Apa yang har
us diperhatikan saat membuat teks pidato?
6.
Membanggakan budaya sendir
i dan merendahkan budaya lain bukan
merupakan pengamalan persatuan dan kesatuan. Mengapa?
7.
Buatlah 2 soal tentang peluang untuk 4 war
na kancing.
8.
Apa yang kamu ketahui tentang lagu Bolelebo? Jelaskan maknanya!
140
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
9.
Apa yang kamu r
asakan saat bernyanyi Bolelebo? Mengapa?
10.
Bagaimana sikapmu s
aat menyanyikan lagu Bolelebo?
Pengalaman memimpin orang lain sama
sulitnya dengan memimpin diri sendiri.
Dengan berlatih, kita berharap bisa
menjadi pemimpin yang lebih baik lagi.
Pemimpin yang baik akan membuat
lingkungan lebih baik pula.
141
Tema 7: Aku Cinta Membaca
Ayo Renungkan
Setelah belajar hari ini, renungkanlah:
•
Apa yang kamu pelajar
i hari ini?
•
Hal apa yang masih membingungkan?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Praktikkan bahasa daerahmu di rumah dengan orang tua. Kamu juga bisa
menyanyikan lagi sebuah lagu dari daerah lain. Perdengarkan kepada orang
tuamu. Minta orang tuamu memberi pendapat atas lagu yang kamu nyanyikan,
dan cara kamu menyanyikannya. Sampaikan pengalamanmu kepada teman di
kelas.
Aku Cinta Membaca
Cintailah membaca, karena ....
semakin banyak membaca,
semakin banyak tempat yang kamu kunjungi,
semakin sering membaca,
semakin sering kamu berpetualang,
semakin beragam bacaanmu,
semakin beragam pula pengalaman yang kamu rasakan.
Apa yang kamu baca akan membuatmu kaya,
karena apa yang kamu baca akan mengisi dirimu dengan ilmu,
menambah jiwamu dengan pengetahuan,
dan membuka wawasan cakrawala benakmu, seluas-luasnya!
Ayo Bacalah
143
Tema 7: Aku Cinta Membaca
Pantaskah Ia Menjadi Pemimpin?
Oleh
: Santi Hendriyeti
Di ujung Gang Pinus, Pak Sabar duduk terkantuk di becaknya. Belum ada
penumpang yang butuh kakinya untuk mengayuh. Biasanya siang nanti, ketika
waktu kepulangan SD Tunas Bangsa tiba, ia dan teman-teman akan didatangi
banyak penumpang. Mengisi waktu istirahat seperti ini, biasanya Pak Sabar
dan teman-teman tukang becak lain tidur bersantai atau bercengkerama.
“Waduh, repot nih! Gang Secang sekarang dijadikan satu arah. Ada
rambu dilarang masuk di depan gang.” Pak Gimin yang baru tiba
mengabari teman-temannya.
“Wah, iya repot tuh! Anak SD Tunas Bangsa kan banyak yang tinggal
di Perumahan Nusantara. Untuk mengantarnya, akan lebih cepat jika
kita lewat Gang Secang,” Pak Udi menanggapi. “Masa sih kita harus
berputar ke Jalan Mangga Besar?” tambahnya
“Ya, tidak perlu repot begitu. Tidak perlu berputar. Kita kan hanya
mengendarai becak. Masuk saja menyelip di Gang Secang. Polisi pasti
tidak tega menangkap kita jika sudah melihat kita basah oleh keringat,”
tanggap Pak Alam.
Mendengar ramai percakapan teman-temannya, Pak Sabar berusaha bangun
dari kantuknya.
“Hei.. sejak kapan aturan untuk becak berbeda dengan aturan untuk
kendaraan lain?” ujarnya. “Ya sama saja, kalau sudah ada rambu
dilarang masuk, kita harus mencari jalan lain.” tambahnya. “Pasti ada
maksudnya, mengapa gang itu dijadikan satu arah. Setahu saya, Gang
Secang sempit. Sering terjadi kemacetan, bahkan kecelakaan karena
kendaraan yang berpapasan,” kata Pak Sabar panjang lebar.
“Jadi kau mau berputar jauh dan menambah pegal kakimu?” tanya Pak
Alam.
“Ya, mau tidak mau. Aturan tetap aturan, jangan pernah membuat
alasan untuk melanggarnya. Walaupun tidak ditangkap polisi, kita tetap
saja pelanggar aturan.”
144
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
“Apalagi kalau penumpang kita anak SD Tunas Bangsa. Malu. Kita
menjadi contoh yang tidak baik. Belum lagi, jika justru si anak yang
menegur kita. Lebih malu!” Pak Sabar menjawab dengan cepat.
Teman-temannya terdiam. Tidak ada lagi yang membantah. Siang itu, ketika
ramai pelanggan becak dari SD Tunas Bangsa, barisan becak berjalan perlahan.
Tak satupun melanggar larangan masuk di Gang Secang. Mereka berjalan
memutar, walau Pak Sabar tidak berada di paling depan.
Itulah Pak Sabar. Bukan sekali dua kali ia menjadi panutan. Walau tak pernah
ia ditunjuk menjadi pemimpin, sikap disiplinnya diamati teman-temannya.Tak
pernah ia hiraukan godaan, bahkan langkah tegasnya seringkali ditiru teman-
temannya. Menurutmu, pantaskah ia menjadi pemimpin?
145
Tema 7: Aku Cinta Membaca
Pemimpin Idolaku
Oleh:
Hanni D. Armansyah
Sosoknya tinggi besar. Pada pertemuan pertama, biasanya orang mengira
ia galak, karena ia memang tak pandai berbasa-basi. Namun, bila memiliki
cukup waktu untuk mengenalnya lebih dekat, kita akan menemukan bahwa
hatinya sangat baik. Ia juga tak pernah luput memperhatikan kepentingan
orang-orang di sekitarnya, di manapun ia berada.
Sebagai pemimpin perusahaan, ia sebetulnya tidak terikat pada jam kerja,
karena ia juga sering harus bekerja sampai larut malam dan bahkan bekerja
di hari libur. Namun ia tidak pernah datang terlambat ke kantor, dan bahkan
setiap hari ia sudah berada di kantor setengah jam sebelum jam kerja dimulai.
“Pemimpin adalah teladan, ia tidak memberi instruksi, tetapi memberi
contoh.” Begitulah jawabnya jika ditanyakan mengapa harus datang pagi-
pagi. Memang pada kenyataannya, kedisplinan seluruh karyawan dalam hal
kehadiran sangat baik, mungkin karena setiap hari mereka melihat contoh
langsung tentang kedisiplinan tersebut.
Sebagai pemimpin keluarga, ia selalu memanfaatkan setiap kejadian sebagai
kesempatan untuk berbicara dari hati ke hati dengan anggota keluarganya.
Kejadian yang menyenangkan dan apalagi kejadian yang mengecewakan
ataupun menyedihkan, tak pernah ia lewati tanpa membahas, pelajaran apa
yang dapat diambil dari kejadian itu. Ketika salah satu anaknya mengadukan
teman sekelas yang mendapat nilai tertinggi padahal mencontek sewaktu
mengerjakan ulangan, ia dengan bijak menasehati, “Tetaplah melakukan
hal yang benar, walaupun kamu sendirian dan merasa rugi setelah
mengerjakannya. Tetaplah menjauhi hal yang salah, walaupun banyak
orang yang melakukannya dan mereka terlihat sangat beruntung setelah
melakukannya. Yang sedang diuji bukan untung-ruginya, melainkan kekuatan
hatimu untuk bertahan pada kebenaran.”
Itulah sosok ayahku, pemimpin idolaku.
146
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Jangan Ragu Memimpin!
Oleh:
Santi Hendriyeti
Bima, kakak Ardi sekarang duduk di kelas 9 di SMP Tunas Bangsa, Malang.
Ardi sangat mengidolakan kakak laki-lakinya itu. Bima seorang anak yang
supel, aktif, memiliki jiwa kepemimpinan, serta memiliki banyak teman. Pada
tahun ajaran yang lalu, ketika di kelas 8, Bima terpilih sebagai Ketua OSIS
di sekolahnya. Pada tahun ajaran ini, tiba waktu pergantian pengurus. Bima
akan menyerahkan jabatan ketua OSIS kepada Melani, penggantinya.
Pada hari Senin, 28 Juli 2014 diadakan acara serah terima kepengurusan
OSIS di aula sekolah. Seluruh murid SD dan SMP Tunas Bangsa hadir pada
acara tersebut. Pada kesempatan tersebut, Bima selaku Ketua OSIS yang lama
menyampaikan pidatonya:
“Selamat pagi yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu
Guru, teman-teman SMP, serta adik-adik SD sekalian.”
“Pada kesempatan ini, saya selaku Ketua OSIS periode lalu
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan
dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya dan teman-teman
di jajaran kepengurusan OSIS. Setahun lamanya saya belajar banyak
hal baik selama menjabat sebagai Ketua OSIS. Hari ini, saya ingin
berbagi pengalaman saya kepada Melani selaku Ketua OSIS yang baru
dan teman-teman pengurus yang baru.”
“Menjadi seorang pemimpin yang bijak tidaklah mudah. Ketika
menjalankan beberapa kegiatan, sering saya dihadapkan pada situasi
di mana saya harus secara bijaksana mengendalikan teman-teman
sepermainan untuk mencapai tujuan kegiatan. Pada awal masa
kepemimpinan saya, usaha saya untuk bersikap tegas seringkali
berbenturan dengan keinginan saya untuk tetap dianggap sebagai
sahabat yang populer dan menyenangkan. Akan tetapi, seiring dengan
berjalannya waktu saya sadar bahwa kepercayaan dari warga sekolah
merupakan tanggung jawab tidak bisa saya abaikan
.
Saya harus dapat memilah dengan bijaksana kapan saya bersikap
sebagai sahabat yang penuh pengertian, dan kapan saya harus bersikap
sebagai pemimpin di antara teman-teman saya. Kepercayaan serta
147
Tema 7: Aku Cinta Membaca
kerjasama yang baik dari rekan-rekan pengurus serta seluruh anggota
OSIS yang menjadikan seluruh kegiatan OSIS berjalan dengan baik dan
lancar. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan salut kepada
teman-teman seperjuangan.”
“Kepada Melani, saya berpesan: “Jangan khawatir jika suatu saat
keputusanmu dianggap tidak populer. Yakinlah ketika kamu berhasil
memimpin teman-teman dengan baik untuk kepentingan sekolah,
akan semakin banyak teman dan sahabat yang membantumu.” Untuk
adik-adik SD, saya berpesan : “Ayo, belajar menjadi pemimpin. Mulailah
dengan menjadi pemimpin kecil di kelompokmu. Menjadi ketua kelas
atau ketua kelompok akan memberimu kesempatan belajar mengelola
tugas, waktu, tanggung jawab, serta melatih kerjasama.”
“Akhir kata, saya mengucap syukur atas pengalaman berharga yang tak
ternilai selama setahun. Selamat menikmati tugas baru bagi Melani
dan teman-teman pengurus yang baru. Terima kasih.”
Riuh rendah tepuk tangan warga sekolah menyambut pidato Bima. Ardi pun
bangga tak terkira. Kelak nanti, ia ingin seperti kakaknya, menjadi seorang
pemimpin yang dicintai teman-teman.
148
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Indahnya Warna
Oleh:
Nuniek Puspitawati
“Bu Indah.., Bu Indah.., bagaimana ini..? Sari tidak mau ikut menari di pentas
seni nanti..!”, ucap Mia dan beberapa teman putri kelas 6 sambil tergopoh-
gopoh mendekati Bu Indah yang baru saja selesai memeriksa lembar kerja
siswanya.
“Oya.., memangnya kenapa?”, tanya Bu Indah sambil berusaha menenangkan
siswanya yang tampak panik. “Karena kostum tari kita.., Bu Indah”, jawab Titi.
“Oh.., ada apa dengan kostum tari kalian, bukankah semua kostum telah selesai
dijahit dan siap untuk digunakan?”, tanya Bu Indah lagi tampak keheranan.
“Iya.., karena warnanya merah muda”, jawab Titi lagi.
“Hmm.., bukankah orang tua kalian telah sepakat memilih warna itu karena
tampak gemerlap. Sangat cocok untuk tari kipas kita”, ujar Bu Indah lagi.
“Iya Bu Indah, tapi Sari tidak suka warna merah muda. Ia tidak mau lagi ikut
latihan saat melihat kostum kita. Menurut Sari, warna kostum itu terlalu
feminin.”, ucap Mia.
“Aduh, bagaimana ini. Formasi tari kita akan tampak aneh jika anggotanya
berkurang”, tambah Dayu dengan penuh kesedihan.
“Oh.., begitu ceritanya. Ya sudahlah.., sekarang kalian tenang saja dan tetap
latihan, ya. Ibu akan mencari jalan keluarnya”, jawab Bu Indah dengan tenang.
Sikap lembutnya berhasil menenangkan kekhawatiran siswa putri kelas 6.
Keesokan harinya, usai pelajaran olahraga, terjadi sedikit
kehebohan
di sekolah
SD Matahari. Rupanya siswa putra kelas 6 seperti Hasan, Iwan, Agus, Arif, dan
sebagian besar siswa putra lainnya mengganti seragam olahraga mereka
yang basah oleh keringat dengan kaos berwarna merah muda!
“Hasan.., kok kamu pakai kaos berwarna merah muda? Itu kan warna yang
sering dipakai anak perempuan?”, tanya Sari dengan heran.
“Siapa bilang merah muda warna perempuan? Buktinya aku tetap laki-laki,
meski memakai warna ini”, ucap Hasan dengan penuh percaya diri.
“Iya.., dan kita tetap ganteng”, tambah Agus dengan senyum lebarnya.
149
Tema 7: Aku Cinta Membaca
“Iya Sari,
‘kan
sama saja dengan kamu yang suka dengan warna biru, kamu
tetap saja perempuan meskipun setiap hari memakai kaos warna biru”, ujar
Iwan menambahkan.
“Dan kamu tetap cantik”, ujar Agus lagi sambil menggoda.
“Tidak ada masalah dengan warna, semua warna itu indah. Lihatlah pelangi,
tanpa warna merah muda pelangi akan berkurang indahnya”, tambah Hasan
lagi.
“Oh..begitu ya”, jawab Sari kemudian sambil mengernyitkan dahinya. Tampak
ia kemudian memikirkan percakapan tadi.
Tepukan membahana terdengar memenuhi aula SD Matahari, mengakhiri tari
Kipas dari siswa putri kelas 6 dalam acara pentas seni di akhir tahun.
Berkat ide cemerlang Bu Indah serta kerjasama Hasan dan teman-teman,
akhirnya Sari mau ikut menari dan memakai kostum berwarna merah muda.
150
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Mengapa Tidak Boleh Marah?
Oleh:
Nuniek Puspitawati
“
Sabar..., kenapa harus marah
”, itu selalu pesan kakek. Kakek berumur 80
tahun. Rambutnya memutih dan beberapa giginya sudah tanggal, tetapi ia
masih sangat tekun dan bersemangat melakukan hobinya, yaitu berkebun.
Kakek merawat beberapa tanaman obat di pekarangan depan rumah kami.
Kakek tidak banyak bicara, tetapi ia juga tidak bisa diam. Selalu ada saja yang
dikerjakannya. Dari mulai berkebun, membaca koran, atau sekedar menemani
kami bermain.
Satu hal yang selalu ia sampaikan pada setiap kesempatan adalah petuahnya
untuk bersabar dan tidak marah. Tidak hanya ditujukan padaku dan saudara-
saudaraku, tetapi juga kepada ayah, ibu, dan semua orang yang pernah
singgah di rumah kami. Aku sering memikirkan nasihat itu. Aku bertanya
pada diriku sendiri. “Mengapa kita tidak boleh marah? Bukankah Tuhan yang
menganugerahkan beragam perasaan pada manusia? Senang, sedih, susah,
kecewa, dan juga perasaan marah.”
Hingga pada suatu hari, ketika aku sedang akan bermain lompat bambu
bersama teman-teman tetangga di lapangan depan rumah. Tiba-tiba, tanpa
aku tahu sebabnya, si Ali yang baru saja melakukan
hom pim pa
untuk
menentukan pemain dan penjaga, mendadak membanting batang bambu
yang sedang ia pegang. Bambu itu menimpa kaki Siti hingga ia berteriak
kesakitan. Hanya dalam hitungan detik, kakek tiba-tiba telah berada di dekat
kami dan membantu Siti yang terjatuh kesakitan. Rupanya kakek duduk di
beranda rumah dan mengawasi kami bermain.
“Lihat akibat kemarahanmu Ali, temanmu menjadi korban. Bisakah kau
kendalikan amarahmu? Pikirkan akibat yang akan terjadi sebelum kau marah”,
ujar kakek kepada Ali sambil menolong Siti.
Sesaat aku terpana, terkejut atas kejadian yang begitu cepat. Lalu aku tersadar,
aku telah mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang selama ini berada
dalam pikiranku.
151
Tema 7: Aku Cinta Membaca
“Tidak mengapa jika memang kita merasa marah, tetapi bagaimana kamu
menyikapi amarah itu sehingga tidak akan merugikan diri sendiri dan juga
orang lain, itu kuncinya”
“Manusialah yang seharusnya mengendalikan amarah, dan bukan amarah
yang mengendalikan manusia.”
Bagaimana dengan dirimu? Dapatkah kamu mengendalikan amarahmu?
152
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Syukur Sepanjang Hari
Oleh
: Santi Hendriyeti
“Iiih...lagi-lagi oseng tempe!!” gerutu Imah sambil menutup kembali tudung
saji di atas meja. “
Nggak
ada lauk lain
toh
, Bu? Bosan aku bu. Masakan ibu
begitu-begitu saja. Aku sarapan bubur ayam di dekat sekolah saja
lah
”, Imah
terus menggerutu sambil berkemas untuk berangkat ke sekolah.
Begitulah Imah. Ibu hanya mengelus dada mendengar gerutuannya. Bukan
sekali dua kali ia mengeluh atas masakan yang tersedia. Padahal, ibu selalu
berusaha menyediakan menu sarapan lengkap bergizi. Memang lauk ayam
dan daging jarang tersedia, namun
toh
tempe dan tahu pun bernilai gizi tinggi,
pikir ibu.
Imah pun mengayuh sepedanya ke sekolah. Sudah terbayang olehnya
lezatnya sarapan bubur ayam di pinggir jalan itu. Dari jauh sudah dilihatnya
antrian pembeli di sekitar tukang bubur langganannya. Ikut mengantri, Imah
memperhatikan sekelilingnya. Sebagian pembeli adalah para pegawai yang
siap berangkat ke tempat kerja, sebagian lagi siswa yang belum sempat
sarapan di rumah.
Di antara antrian, ada Banu teman sekelas Imah.
“Hai Banu, sering juga kamu sarapan bubur ayam di sini”, sapa Imah.
“Ya sering
lah
. Bagaimana lagi? Ibuku tidak mungkin menyediakan sarapan
tiap pagi. Sebelum subuh ia sudah berangkat ke pasar. Ia harus bersiap-siap
untuk berjualan di sana”. kata Banu. “Sesungguhnya, aku lebih menikmati
masakan ibuku. Lebih lezat, lebih sehat, dan yang pasti dibuat dengan penuh
kasih sayang. Tapi aku paham, bukan karena tidak sayang ibuku tidak membuat
sarapan untukku. Memang hanya karena ia tidak punya cukup waktu, karena
harus membantu ayah menghidupi keluarga,” tambah Banu. “
Makanya
, kami
sangat menikmati suasana makan malam. Makan masakan ibu, sesederhana
apapun menunya, selalu terasa lebih nikmat.” Banu terus berbicara, tanpa
memperhatikan Imah yang hanya termenung mendengarkan.
Tiba giliran Imah menerima mangkuk buburnya. Tiba-tiba rasa bubur ayam
yang biasanya nikmat, seperti mengganjal di tenggorokannya. Imah teringat
153
Tema 7: Aku Cinta Membaca
oseng tempe buatan ibu yang dibiarkannya tergeletak di meja tadi pagi.
Menyesal rasanya. Imah terkesima dengan keluh Banu, yang hanya mampu
berharap sarapan dengan masakan ibunya. Sementara ia, bahkan mengucap
terima kasih pun tidak.
Segera dihabiskannya bubur semangkuk itu. Bersiap diri untuk mengayuh
sepeda menuju ke sekolah. Namun sejenak Imah terhenti. Dilihatnya sebuah
pemandangan yang menyesak hati di pojok jalan. Sekelompok anak berbaju
lusuh terlihat mengerubungi sebuah mangkuk bubur. Mereka berbagi
semangkuk bubur yang diberikan bapak penjual. Tertawa-tawa mereka, sambil
berebut menyendok bubur, tak peduli hanya sesuap dua suap yang diperoleh.
Imah mengayuh sepedanya pelan. Ia berbisik dalam hatinya.
“Begitu banyak yang harus aku syukuri setiap hari. Masih perlukah aku
mengeluh....., hanya karena masakan ibu yang tak sesuai dengan seleraku?”
154
Buku Siswa
SD/MI Kelas VI
Daftar Pustaka
Allen, Mauren. et all. 2001.
Water Precious Water Grades 2-6
. California:
AIMS Education Foundation
Barber, Jacqueline, and Carolyn Willard. 2002
. Bubble Festival Grades
K-6
. California: LHS GEMS
Champagne, R.I., et all. 1995.
Mathematics Exploring Your World
. USA:
Silver Burdett Ginn.
Evans, Lyndon. 2000.
Playing Games 7-11 Years, Physical Activities
Outdoor
. New Zealand : User Friendly Resource Enterprises Ltd.
Hidayatullah, M. Furqon. 2006. Program Studi S-2 Pendidikan Jasmani,
Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan : Pendidikan Anak
dengan Bermain.2006. Tesis tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
Ibung, Dian. 2009.
Mengembangkan Nilai Moral pada Anak
. Jakarta : PT
Elex Media Komputindo.
Meaney, Peter. 2004.
Don’t Forget Your Whistle!
. Victoria: Publishing
Innovations.
Osborne, Will dan Mary Pope Osborne. 2002. Space-Magic Tree House
Research Guide. USA : Random House.
Vincent, Jennifer. 2000.
Rigby Maths for Victoria Year 6 Student Book.
Victoria: Reed Internatinal Books Australia Pty Ltd
Sample. 2001.
Mathematics K-6 Sample Units of Work
. Sydney: Board of
Studies NSW
_______________. 2000.
Rigby Maths for Victoria Year 6 Teacher’s
Resource Book.
Victoria: Reed Internatinal Books Australia Pty Ltd